Berita
Empat Mahasiswa Trisakti Tewas Tertembak saat Demo dalam Sejarah Hari Ini, 12 Mei 1998
#REPOST VOI Empat Mahasiswa Trisakti Tewas Tertembak saat Demo dalam Sejarah Hari Ini, 12 Mei 1998
JAKARTA – Hari ini, 12 Mei 1998, tepat 23 tahun yang lalu empat mahasiswa Trisakti tewas tertembak di dalam kampus tatkala melakukan unjuk rasa menentang pemerintahan Soeharto. Potret kekejaman aparat kepada mahasiswa yang dikenal sebagai Tragedi Trisakti ini jadi sorotan internasional. Tragedi Trisakti menjadi simbol dan penanda perlawanan mahasiswa terhadap pemerintahan Orde Baru (Orba).
Sejak awal Maret 1998, segenap mahasiswa dan elemen pro-demokrasi telah menggelorakan aksi turun ke jalan. Aksi itu bertujuan untuk menuntut reformasi. Penyebabnya, karena pemerintah Orba kerap kali memperlihatkan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Alhasil, rakyat Indonesia jadi korban dari krisis moneter.
Segenap aksi mahasiswa tumpah ke jalan termasuk para civitas akademika Universitas Trisakti. Padahal waktu itu, Trisakti bukan kampus yang diperhitungkan rekam jejaknya dalam peta demonstrasi nasional. Koresponden luar negeri The Times (London), Richard Lloyd Parry mengamani hal itu. Perry beranggapan sedari awal Maret hampir tak ada media-media besar ibu kota yang mencatat kehadiran Trisakti. Apalagi, Trisakti saat itu terkenal kampusnya para borjuis.
“Universitas Trisakti berada di jalan menuju bandara; ini adalah pertama kalinya saya mendengar nama itu, dan sebelumnya tak ada seorang pun di Indonesia yang memberi perhatian besar kepadanya. Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta dan Universitas Indonesia di Jakarta: mereka adalah kampus para aktivis, universitas-universitas yang ‘ngetop’. Trisakti adalah universitas swasta, oleh karenanya mahal, dan sekuler, tanpa fokus identitas religius seperti kampus-kampus Islam,” ungkap Richard Lloyd Parry dalam Zaman Edan: Indonesia di Ambang Kekacauan (2008).
“Mahasiswanya adalah anak-anak pejabat pemerintah, pengusaha, dan pejabat militer yang sadar-gaya, hampir tak ada yang memandang mereka sebagai hero dan martir. Universitas Trisakti adalah tempat bagi para model yang suka bergaya. Tapi, tak ada yang lebih gaya di Indonesia pada masa itu selain protes,” kata Parry.
Sumber Berita : https://voi.id/memori/51056/empat-mahasiswa-trisakti-tewas-tertembak-saat-demo-dalam-sejarah-hari-ini-12-mei-1998