Berita
Potensi Kepulauan Banda Untuk Maritim Indonesia 2045 Dan Diskusi Gempa Ambon 2019
Dekan FTKE Usakti Dr.Ir. Afiat Anugrahadi, MS., beserta perwakilan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi (BPPT), Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pusat Hidro Oseanografi Angkatan Laut (Pushidros AL), Kementrian Koordinator Kemartiman dan Investasi
Acara dilanjutkan menghadiri presentasi dan diskusi tentang gempa Ambon oleh Tim Pusat Penelitian Laut Dalam – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2LD-LIPI) pada tgl 7 November 2019 di hotel Santika, Ambon.
Kegiatan ini bagian dari rangkaian kegiatan pertemuan ilmiah tahunan Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (PIT-ISOI) ke-XVI di Ambon, 7-9 November 2019.
Kepulauan Banda terdiri dari sepuluh pulau vulkanis yang tersebar di Laut Banda, seluas 180 km² ini termasuk dalam wilayah Provinsi Maluku. P. Banda naira sebagai pusat administrasi Kecamatan Banda.
Kepulauan Banda memiliki potensi SDA (Pala, Almond, Kayumanis), Kelautan (Ikan, kerang, wisata alam, dll.) serta tempat Sejarah sejak zaman Portugis (Benteng Belgica) sampai zaman Kemerdekaan (Rumah pengasingan Bung Hatta dan Sutan Syahrir) Bakti sosial dengan memberikan Peta Indonesia, Peta Maluku dan peralatan tulis kepada murid SD, SMP dan SMA yang ada di Kep.Banda.
Diskusi gempa tektonik dengan magnitudo 6,5 yang melanda Pulau Ambon dan sekitarnya pada 26 September 2019, berbeda dengan gempa besar pada tahun 1674 dan 1950 yang menyebabkan terjadinya tsunami. Gempa yang terjadi pada 26 September 2019, berlokasi pada patahan di darat dengan mekanisme geser mendatar berarah utara selatan dan tidak berpotensi tsunami.
Semoga partisipasi aktif dari staf Dosen Usakti akan memberi kontribusi untuk masyarakat dan bangsa, sehingga Usakti lebih dikenal dan mendapat berkah Allah SWT. Aamiin YRA.
Sumber : Dekan FTKE Usakti
(Sumber : IG@usakti_official)