Dr.Ir. Afiat Anugrahadi, MS dosen Prodi T. Geologi dan Dr. Masagus, ST, MT, IPM. dosen Prodi T. Pertambangan FTKE Usakti, berkunjung pada 15 September 2019, di wilayah geowisata provinsi Parana Brazil.

Iguazú Falls merupakan sistem air terjun terbesar di dunia. Air terjun ini membagi sungai menjadi Iguazu atas dan bawah. Sungai Iguazu naik di dekat jantung kota Curitiba, sebagian besar aliran sungai mengalir melalui Brasil dan sebagian berada di Argentina.

Air terjun Iguazu terletak pada Koordinat 25°41′12″ S 54°26′41″ W, Tinggi total 60–82 meter, Total lebar 2,7 kilometer. Laju aliran rata-rata1,756 m3/s. Nama "Iguazú" berasal dari kata Guarani atau Tupi " y ", artinya "air", dan " ûasú "[waˈsu] , yang berarti "besar". Legenda mengatakan bahwa seorang dewa berencana untuk menikahi seorang wanita cantik bernama Naipí, yang melarikan diri dengan kekasih fana Tarobá dalam sebuah kano. Dalam kemurkaannya, sang dewa membelah sungai, menciptakan air terjun dan mengutuk para pecinta hingga jatuh abadi.

Geomorfologi sungai : Pada pertemuan Sungai Iguazu dengan Sungai San Antonio, membentuk batas antara Argentina dan Brazil. Air Terjun Iguazu terletak di Sungai Iguazu di tepi Dataran Tinggi Paraná, 23 kilometer ke arah hulu dari pertemuan Iguazu dengan pertemuan Sungai Paraná. Banyak pulau di sepanjang tepian 2,7 kilometer sehingga membentuk banyak air terjun yang terpisah, dengan ketinggian bervariasi antara 60 dan 82 m. Sekitar setengah dari aliran sungai jatuh ke jurang yang panjang dan sempit yang disebut Devil's Throat (Ngarai Tenggorokan Setan) memiliki lebar 80–90 m dan kedalaman 70–80 m. Di sebelah kiri ngarai ini, sungai membentuk 160-200 air terjun. Air terjun terbesar bernama San Martín, Adam dan Eva, Penoni, dan Bergano. Sekitar 900 m dari 2,7 km panjang wilayah ini.

(Sumber : IG@usakti_official)