Tema ini sejalan dengan arti Trisakti, nama yang diberikan oleh Presiden pertama Bung Karno : Berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

Dalam perjalanan 52 tahun sesuai dengan Visi dan Misi Universitas Trisakti, sudah banyak bukti prestasi Universitas Trisakti, baik dalam lingkup lokal, regional maupun internasional khususnya dalam pengembangan dunia pendidikan, nama Universitas Trisakti pun begitu dikenal dan melekat dalam ingatan masyarakat sebagai Kampus Pahlawan Reformasi.

Dalam laporan tahunannya Pjs Rektor Universitas Trisakti menyampaikan, tata kelola yang baik sebagai institusi pendidikan terus berusaha untuk selalu ditingkatkan kualitas.mulai dari sarana prasarana pendidikan, sumber daya manusia baik dosen maupun karyawan yang pada akhirnya diharapkan dapat menghasilkan lulusan-lulusan terbaik dan berkualitas yang dapat diterima dan mengabdi di masyarakat.

Untuk memeriahkan Dies Natalis yang ke 52,  sebelumnya telah diadakan berbagai kegiatan berupa perlombaan yang melibatkan seluruh keluarga besar Universitas Trisakti, juga dengan acara yang cukup besar yaitu Trisakti Creative & Cultural Festival 2017 pada tanggal 11 dan 12 November 2017, pada tanggal 29 November 2017 dilaksanakan puncak acara Dies Natalis, dengan Sidang Terbuka Senat  Universitas Trisakti dengan menghadirkan Orasi Ilmiah oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang dilaksanakan di Gedung D Lantai 8  Kampus A Universitas Trisakti.

Setelah acara Sidang Terbuka selesai para pimpinan karyawan dan mahasiswa turun ke lapangan parkir yang telah di desain sedemikian rupa untuk mengadakan pesta syukuran dengan pemotongan tumpeng oleh Rektor dan para Dekan Fakultas dilingkup Universitas Trisakti, para pimpinan Rektorat dan staf  dari 47 program studi yang berada di bawah koordinasi 9 Fakultas, baik untuk program S1, S2, S3, Profesi dan Vokasi (Diploma).

Sambil menikmati berbagai acara yang telah disajikan oleh Panitia Dies Natalis yang di meriahkan dengan penampilan Reog Ponorogo yang membakar masa yang sudah sejak pagi menunggu. Juga berbagai penampilan lain seperti tarian dan nyanyian dari Fakultas dan Universitas Trisakti, yang selama lomba menjadi Juara Lomba tampil pada hari ini sehingga menambah kemeriahan pesta Dies.