Berita

Berita Thumbnail
Rabu, 06 Desember 2017
Oleh: Admin

CECT UNIVERSITAS TRISAKTI SEBAGAI HOST ISTR 10TH ASIA-PACIFIC REGIONAL CONFERENCE

Centre for Entrepreneurship, Change and Third Sector (CECT) Universitas Trisakti kembali menjadi host International Society for Third-Sector Research (ISTR) 10th Asia-Pacific Regional Conference pada tanggal 4-5 Desember 2017 di Pullman Hotel Central Park-Jakarta setelah sebelumnya berhasil menjadi host di ISTR di Bali pada tahun 2011.

ISTR 10th Asia-Pacific Regional Conference mengangkat tema “Global Challenges and Sustainability in the Asia Pacific: The Role of the Third Sector” ini dihadiri oleh 106 peserta dari 16 negara. International Society for Third-Sector Research (ISTR) adalah asosiasi peneliti dunia yang mempunyai kantor pusat di Johns Hopkins University, Maryland-America.

 

“Di dalam konferensi ini para peneliti di seluruh dunia, jadi pesertanya ada yang dari Amerika, dari Finlandia, dari Hungaria, dari India, dari Cina, dari Jepang, Australia juga paling banyak itu mereka di antaranya mempresentasikan hasil penelitian mereka mengenai Sektor Ketiga dan juga dari Indonesia, saya sendiri akan mempresentasikan bagaimana program CSR, Corporate Social Responsibility di Indonesia itu bisa sukses kalau berkerja sama dengan organisasi Third-Sector,” ujar Dr. Maria R. Nindita Radyati selaku ketua CECT yang juga Ketua S2 MM CSR Universitas Trisakti.

 

“CECT mandiri menyelenggarakan ini semua dengan funding total semua dari luar dan juga dari tabungannya CECT, tujuan kami adalah mempromosikan universitas trisakti ke seluruh dunia dan juga tentunya berharap meningkatkan akreditasi Universitas Trisakti. CECT sendiri sudah berdiri sejak 2001, yang merupakan lembaga non-profit di dalam Universitas Trisakti yang membiayi kegiatannya secara mandiri, dimana CECT menggunakan dana-dana penelitian  kerjasama membantu CSR perusahaan. Sekitar 50 perusaan yang kita bantu dari sejak 2009, tapi kita sendiri berdiri dari tahun 2001. Jadi kita juga punya banyak penelitian-penelitian Internasional, yang terakhir kita punya penelitian dengan Uni-Eropa itu mendapat dana hibah untuk  penelitian 3 tahun, dana hibahnya sekitar 15.000 euro. Kemudian  3 tahun researchnya dimana kami wajib untuk tinggal di Negara Eropa selama 1 bulan minimal, setiap tahun, jadi saya juga harus pergi ke Eropa selama 1 bulan untuk melakukan research ini. Keberadaan CECT adalah lembaga independent yang kami kelola.

 

Perlu diketahui, ketika mengembangkan pendirian  program S2 MM CSR Universitas Trisakti waktu itu CECT mendapat dana hibah dari Ford Foundation sebesar 350.000 USD pada tahun 2007-2010,” terang Dr. Maria R. Nindita Radyati

 

Acara International Society for Third-Sector Research (ISTR) 10th Asia-Pacific Regional Conference disponsori oleh berbagai perusahaan diantaranya adalah PT Pertamina, PT Adaro, Bank BNI, Bank BCA, Interlink Australia, Ancol, PT Berkah Borneoko, PT. Indonesia Power.

Floatin Button