Berita
Pengukuhan Prof. Ir. Asri Nugrahanti, MS,PhD,IPU Sebagai Guru Besar Tetap Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti.
Pjs. Rektor Universitas Trisakti Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc,PhD telah mengukuhkan Prof.Ir. Asri Nugrahanti, MS, PhD, IPU sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Teknik Perminyakan pada Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti bertempat di Auditorium Gedung D lantai 8 Kampus A Universitas Trisakti. (17/11-2016).
Selanjutnya Illah Sailah mengharapkan Universitas Trisakti lebih banyak lagi menghasilkan Guru Besar, mengingat saat ini di Indonesia masih kekurangan tenaga dosen, terutama guru besar. Dikatakan bahwa sebagai guru besar harus produktif dengan selalu menghasilkan karya ilmiah dalam jurnal ilmiah internasional yang terindeks Scopus, yang tentu saja berpengaruh kepada pemeringkatan institusi. "Saat ini melalui reformasi birokrasi, usulan kenaikan jabatan guru besar bisa lebih dipercepat, sepanjang syarat-syaratnya terpenuhi.. ", demikian Illah Sailah.
Upacara Pengukuhan Guru Besar Prof. Ir. Asri Nugrahanti,MS,PhD,IPU dengan pidato pengukuhan " Peranan Minyak dan Gas Bumi Dalam Keamanan, Kedaulatan Dan Ketahanan Energi di Indonesia, dihadiri oleh lebih dari 400 undangan. Dalam paparannya, Prof.Asri mengatakan bahwa Ketahanan Energi merupakan salah satu pilar penopang utama dalam Pembangunan Nasional untuk menuju ,masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana dicita-citakan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Meskipun kini Indonesia sebagai pengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dari semula menjadi pengekspor BBM, namun masih menyisakan harapan dari sisa Migas yang dimiliki, untuk dapat dikelola dengan lebih bijak dan lebih baik.
Melalui Prof, Asri, falsafah TRISAKTI, harus menjadi dasar pengelolaan energi yang berkelanjutan, agar bangsa Indonesia dapat memetik keuntungan yang sebesar-besarnya terhadap sumberdaya yang sangat strategik ini. Falsafah tersebut mengandung pengertian terhadap pengelolaan energi yang berdasarkan atas : 1. Berdaulat dibidang kepemilikan energi sebagai negara yang merdeka. 2. Mandiri dalam pengelolaann energi atas dasar kemampuan nasional yang optimal. 3. Berkepribadian dalam penggunaan energi yang melihat pada penggunaan energi yang lebih ramah, lebih hemat dan melihat pada faktor-faktor lingkungan untuk menuju pembangunan yang berkelanjutan.