Berita

Berita Thumbnail
Selasa, 15 November 2016
Oleh: Admin

Seminar Nasional : Investasi Sektor Hulu MIGAS di Indonesia dan Inggris

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-51 Universitas Trisakti, Fakultas Hukum Universitas Trisakti bersama dengan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, telah menyelenggarakan seminar nasional dengan topik “Investasi Sektor Hulu Migas: di Indonesia dan United Kingdom” (Oil and Gas Upstream Investment: in Indonesia and united Kingdom).

(Oil and Gas Upstream Investment: in Indonesia and united Kingdom). Seminar dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Trisakti Dr H I Komang Sukarsana,SH,MH serta Dekan FTKE Dr Ir Afiat Anugrahadi dan dihadiri para dosen, praktisi, serta mahasiswa.Hadir sebagai pembicara adalah :  Sampe L. Purba (Kepala Divisi Komersialisasi Gas Bumi SKK Migas), Emre Usenmez (The School of Law Aberdeen University), Hikmahanto Juwana (Fakultas Hukum Universitas Indonesia) dan Trijana Kartoatmojo (Fakultas Teknik Kebumian dan Energi Universitas Trisakti).

Seminar yang disajikan dalam bahasa Inggris ini, merupakan bentuk kerjasama antara Universitas Trisakti dan University of Aberdee. Selain bertujuan untuk sharing knowledge, seminar ini juga dimaksud untuk memahami lebih jauh masalah aktual yang dihadapi investor migas, serta bentuk kerjasama investasi yang ideal, sehingga membawa manfaat bagi pengembangan bisnis strategis ini. Fakta menunjukkan, bahwa industri minyak dan gas bumi di Indonesia sudah berada pada tahap kritis, produksinya terus menurun, sementara permintaan terus meningkat dalam beberapa dasawarsa terakhir. Kegiatan eksplorasi dan pencarian sumber migas baru sudah sangat rendah, jumlah pengeboran sumur baru dalam beberapa tahun terakhir sangat sedikit dan belum ada temuan migas yang signifikan.

Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kondisi geologis sumber migas yang kompleks dan keterbatasan data penunjang, Selain itu, aturan dan kebijakan fiskal yang dibuat pemerintah dianggap kurang menarik bagi investor. Situasi ini diperparah dengan tren penurunan harga minyak yang sudah terjadi sejak pertengahan 2014, yang hingga saat ini belum kembali normal. Antusisme peserta diskusi yang memenuhi ruang Prof  Suherman di Gedung H lantai 2 Kampus A Grogol ini menunjukkan, bahwa diperlukan tindakan nyata dari semua kalangan pemangku kepentingan (stakeholders) terutama melalui regulasi/kebijakan pemerintah, agar investasi sektor hulu migas bergairah kembali.

Floatin Button