Dekan dalam sambutannya mengatakan bahwa diantara 45 dokter gigi baru yang dilantik hari ini, terdapat 1 dokter gigi Warga Negara Malaysia. Menghadapi berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN, salah satu tantangan bagi profesi dokter gigi adalah bahwa dokter gigi dari negara-negara ASEAN dapat melakukan praktek di Indonesia. Untuk mengantisipasi hal ini, diharapkan dokter gigi baru mememiliki kemampuan sesuai dengan kompetensinya, dalam bidang pelayanan medik dalam kesehatan gigi.

 

Sementara itu Rektor Universitas Trisakti Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD dalam kata sambutannya mengatakan bahwa untuk menghadapi kompetisi global, perlu kiranya dilakukan usaha terus menerus untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan dokter gigi, sehingga pengetahuan dan peralatan kedokteran gigi selalu up to date. Universitas Trisakti dalam memunculkan social sensitivity, tidak hanya kualitas akademik yang dikembangkan, tetapi juga karakter atau watak untuk ber-inisiatif, belajar cerdas secara berkelanjutan sehingga dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang selalu berubah secara cepat dan terus menerus.