Berita

Berita Thumbnail
Rabu, 26 Juli 2017
Oleh: Admin

AGNES TINEKE WANEY RORONG RAIH DOKTOR DI FK-UI.

Indonesia dengan sebutan aging population menandakan peningkatan populasi usia lanjut (60 tahun keatas), telah melebihi 7% dari jumlah penduduk. Tercapainya proporsi penduduk berstruktur tua menggambarkan peningkatan taraf kesehatan masyarakat, namun disisi lain menimbulkan tantangan tersendiri.

Dampak negatif proses menua yang dialami orang usia lanjut dapat mempengaruhi rasio ketergantungan terhadap usia produktif. Kerentanan terhadap masalah geriatri, khususnya non communicable disease, yaitu penyakit /demensia Alzheimer (DA) akan meningkatkan angka disabilitas pada usia lanjut. Hal ini dikemukakan oleh Agnes Tineke Waney Rorong dalam mempertahankan disertasi yang berjudul "Keefektifan Program Aktivitas Kognitif Terpadu (Pro-Aktif) Terhadap Fungsi Kognitif Pada Perempuan Usia Lanjut Dengan Hendaya Kognitif Ringan : Penekanan pada Kapasitas Cadangan Kognitif dan Neuroplastisitas. Sidang Terbuka Promosi Doktor FK-UI dilakukan didepan Tim  Penguji yang dipimpin  Dr dr Suhendro Sp PD-KPTI di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat. (17-7-2017). 

 

Menurut promovenda, Laporan WHO (2012) dalam " Dementia : A Public Health Priority" menyatakan bahwa setiap detik terjadi empat kasus baru demensia di seluruh dunia. Jumlah kasus DA  di Indonesia tahun 2005 diperkirakan sekitar 600.000 orang yang diprediksi akan terus meningkat. Tahun 2020 dari prevalensi 1 juta menjadi 3 juta dengan kasus 900 orang pada tahun 2050. Menurut Prof Prayitno, penguji luar dari FK Universitas Trisakti  yang juga anggota tim penguji promosi doktor FK-UI dalam wawancara terpisah, mengatakan bahwa salah satu type Alzheimer adalah murni kehilangan memori. Pengobatan dengan obat tidak efektif, tetapi dengan cara pelatihan sejenis Sport Otak. Ada cara melatih daya ingat dengan kemandirian, yaitu fungsi eksekutif. Penemuan dari promovenda adalah telah berhasil mengembangkan modul Keefektifan Program Aktivitas Kognitif Terpadu (Pro-Aktif) yang telah dilakukan validasi misi. Intervensi Pro-Aktif dapat meningkatkan fungsi kognitif pada perempuan usia lanjut dengan HKR terbukti  melalui  perbaikan fungsi eksekutif, dan secara klinis terdapat perbaikan atensi , memori, serta visuospasial. Anggota penguji lainnya adalah  Prof dr Sasanto Wibisono Sp KJ (K), dr Jan S Purba PhD, Dr dr Jacub Pandelaki Sp Rad (K) serta Penguji Luar Prof Dr dr H A Prayitno Sp KJ(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.

 

Bertindak sebagai Promotor Dr dr Martina W Nasrun Sp KJ (K), Ko-Promotor Dr dr Saptawati Bardosono MSc, dan Dr dr Czeresna Heriawan S Sp PD-KGer. Dr dr Agnes Tineke Waney Rorong Sp KJ (K), adalah alumni Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, lulus tahun 1989. Melanjutkan  Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di FK-UI tahun 2001 dan lulus Program Studi S-3 Ilmu Kedokteran FKUI Jakarta pada tanggal 17 Juli  2017.

Floatin Button