Berita
Jumat, 28 Oktober 2016
Oleh: Admin
D Tamara Dirasutisna Raih Doktor Di UI
Menyolder adalah suatu kegiatan penyambungan bahan logam dengan cara pemanasan dibantu dengan bahan pengisi atau perekat (solder). Sebagai bahan pengisi, materoialsolder harus memiliki titik lebur dibawah titik lebur dasar yang akan disambungkan (direkatkan).
Sebagai material solder, solder berbasis Sn-Pb sampai sekarang masih banyak dimanfaatkan. Dari hasil pengamatan jadi peneliti, bahan jadi berupa material solder Sn-Bi dikatakan berhasil. Disamping tidak mengandung racun yang berbahaya, pada panduan Sn-52Bi memiliki titik leleh yang terendah, yaitu 142,28 C, sesuai kebutuhan. Disamping memiliki titik leleh yang ideal, material solder pada Sn-52Bi tahan trerhadap pelapukan serta tahan terhadap korosi.Hal ini disampaikan promovendus D Tamara Dirasutisna, dalam disertasi yang berjudul "Material Sn-Bi-AI Sebagai Material Solder Baru Bebas Timbal Ramah Lingkungan "dalam Sidang Terbuka Ujian Doktor Universitas Indonesia, yang dipimpin Rektor Universitas Indonesia Prof Dr Ir Muhammad Anis.Met di Kampus Depok, baru-baru ini.
Bertindak sebagai Promotor : Dr Bambang Soegijono, Ko-Promotor Dr Budhy Kurniawan. Sedangkan penguji adalah : Dr Vivi Fauzia, MSi, Prof Dr BEF DaSilva, Dr Ir M Yudi M Sholihin MBA, MSc, serta Dr-Ing Pudji Untoro. Dalam sidang tersebut, D Tamara Dirasutisna, dosen Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti, berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu Bahan-Bahan.