Seorang peneliti harus memproduksi banyak publikasi ilmiah hasil dari penelitiannya untuk dapat masuk ke dalam daftar ilmuan teratas berdasarkan AD Scientific Index. Tidak hanya itu, publikasi ilmiah yang diterbitkan juga harus memiliki manfaat yang tinggi untuk dapat digunakan sebagai pembelajaran dan sitasi oleh peneliti lain.

Pada tanggal 25 Januari 2022, AD Scientific Index merilis daftar “World Scientist and University Ranking” dan Ibu Elsi Kartika Sari selaku dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti masuk ke dalam daftar tersebut sebagai Ilmuan Top Dunia pada bidang Law/Law and Legal Studies melalui penelitiannya.

Ad Scientific Index (Alper- Doger Scientific Index) merupakan sistem analisa dan pemeringkatan yang didasarkan pada kualitas ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh peniliti. Seorang peniliti dapat masuk sebagai Ilmuan Top Dunia dinilai berdasarkan kinerja peneliti dalam lima tahun terakhir.

Terdapat tiga indikator yang memengaruhi penilaian dari Ad Scientific Index yaitu H-index, i10 index dan indikator sitasi. H-index ditentukan berdasarkan jumlah publikasi dan jumlah kutipan per publikasi. I10 index ditentukan berdasarkan jumlah publikasi ilmiah peneliti yang memiliki setidaknya sepuluh kutipan dari peneliti lain. Terakhir, indikator sitasi ditentukan berdasarkan jumlah sitasi dari publikasi ilmiah seorang peneliti.

Penilaian dan pemeringkatan yang dilakukan bertujuan untuk mengukur produktifitas serta dampak yang diberikan dari sebuah karya ilmiah yang diterbitkan oleh peneliti. Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Ibu Elsi Kartika Sari berhasil membuktikan bahwa karya tulis yang beliau terbitkan memiliki nilai yang besar terhadap literatur ilmiah di dunia.

Selamat kepada Ibu Elsi Kartika Sari atas kerja keras dan kontribusinya dalam menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat. Terima kasih telah menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk dapat terus berkarya.

Sumber Informasi : https://www.adscientificindex.com/scientist.php?id=462546