Pembiayaan mikro Musyarakah dan Mudharabah terhadap usaha mikro dan kesejahteraan , perlu penguatan industri perbankan Islam, pendalaman pasar dan perluasan akses masyarakat terhadap perbankan Islam. Analisis Tawhidi String Relation (TSR) mengindentifikasikan perlunya komitmen yang kuat dari semua stakeholder di sektor perbankan Islam, usaha mikro dan regulator bagi peningkatan pembiayaan mikro Islam Indonesia. Hal ini disampaikan promovendus Rusli Simanjuntak dalam mempertahankan desertasinya yang berjudul " Pengaruh Kinerja Pembiayaan Mikro Musyarakah dan Mudharabah di Bank Syariah Terhadap Sektor Usaha Mikro di Provinsi Jawa Timur" di depan Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi bertempat di Gedung Dr Sjarif Thajeb Lantai 12, Kampus A Universitas Trisakti.(3/8-2016). 

Dikatakan bahwa porsi kredit untuk lapangan usaha Pertanian, Perburuhan, dan Kehutanan masih sangat rendah. Indikator ini dapat menghambat akses pembiayaan UMKM dan mengancam ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang. Penelitian ini menghasilkan saran bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah bagi pengembangan pembiayaan mikro musyarakah dan mudharabah, regulator perbankan dan stakeholder lainnya yang berkepentingan dalam pengembangan usaha mikro dan kesejahteraan di Indonesia. Komitmen pemegang saham dan pengurus Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah perlu didorong agar memberikan keberpihakan kepada usaha mikro termasuk yang tidak memiliki agunan yang tidak mencukupi atau memadai. 

 

Sidang Terbuka dengan acara Promosi Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti dengan Ketua Prof Dr Thoby Mutis,dan tim penguji Prof Dr Wahyudi Wisaksono, Prof Dr Itjang D Gunawan, Ak,MBA, Prof Dr Zulkifli Husin, Dr Anwar Ibrahim, Dr Aries Muftie dan Promotor Prof Dr Yuswar Zainul Basri, Ak, MBA, Co-Promotor Prof Dr Veitzal Rivai, SE,MBA,MM dan Dr Tatik Mariyanti,SE,MSi, akhirnya menyatakan promovendus lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Dr Rusli Simanjuntak pernah menjabat Pemimpin Bank Indonesia Surabaya dan saat ini menjabat Direktur Utama PT Risk Management International.