Acara diawali dengan laporan dari Sekretaris Dewan Guru Besar Prof. Dr. drg. Hj. Melanie S. Djamil, M.Biomed dan dibuka oleh Ketua Dewan Guru Besar Universitas Trisakti Prof. Ir. Syamsir Abduh, MM, PhD. IPU.

Rektor Universitas Trisakti Prof. Dr. Ali Guhron Mukti, Ms.c Ph.D dalam pengarahannya menyampaikan, bahwa peran perguruan tinggi dalam pendidikan anti korupsi tidak saja sangat strategis, tetapi juga penting karena para pejabat, para dosen demikian juga orang tua dirumah, serta pimpinan di kampus dan diluar kampus harus memberi contoh. Lebih lanjut menurut prof Ghufron, diskusi anti korupsi menjadi tidak banyak manfaatnya di kampus, kalau tidak memberikan contoh yang baik. Jadi harus konsisten antara yang kita bahas hari ini, dengan kehidupan sehari-hari, dan ruang kehidupan sehari-hari akan memberikan pembelajaran yang sangat jelas dan sangat gampang tentang makna dari konsistensi.

Hadir sebagai pembicara:

Adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang luas tentang seluk beluk korupsi dan pemberantasannya, serta menanamkan nilai-nilai moral dan anti korupsi kepada mahasiswa.

Tujuan jangka panjangnya adalah menumbuhkan budaya anti korupsi di kalangan kampus dan mendorong mahasiswa untuk dapat berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

(Sumber : IG@usakti_official)