Berita
KOMITE SENI BUDAYA NUSANTARA (KSBN) BEKERJA SAMA DENGAN KANTOR URUSAN INTERNASIONAL, KERJA SAMA, DAN KEBUDAYAAN (KUIKK) UNIVERSITAS TRISAKTI MENYELENGGARAKAN WORLD DANCE DAY (WDD) DI KAWASAN WISATA KOTA TUA, JAKARTA, 6 MEI 2023.
Untuk meningkatkan kegiatan seni budaya di lingkup Universitas Trisakti, telah ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Trisakti dan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) no. 100/KS.00.08/USAKTI/R/XI/2022 pada tanggal 24 November 2022. Sebagai bentuk pelaksanaan kerja sama tersebut, pihak KSBN menggandeng Universitas Trisakti dalam penyelenggaraan World Day Dance pada tanggal 6 Mei 2023.
World Dance Day dengan tema “Friendship with Respect and Excellent” dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia. Kegiatan ini juga merupakan partisipasi KSBN dan Universitas Trisakti dalam berperan aktif melestarikan kebudayaan Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh 90 tim dari seluruh daerah dan 7 negara, antara lain Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, India, Cina, dan Amerika Serikat. Kegiatan tersebut mengajak para seniman, khususnya seniman tari di tingkat nasional maupun internasional untuk bersama-sama melestarikan, seni tari dan pertunjukan lokal dan global.
Dalam kegiatan ini, Universitas Trisakti mengirimkan 38 mahasiswa fasih berbahasa Inggris sebagai LO (Liaison officer) yang bertugas dalam mendampingi Tim Tari Internasional dan lokal. Selain itu, tiga kelompok tari dari Universitas Trisakti berpartisipasi sebagai peserta dalam World Dance Day. Tim tari Universitas Trisakti membawakan tiga tarian yaitu:
- Genjring Party Dance (Fakultas Seni Rupa dan Desain)
- Indahnya Bumi Nusantara (Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi)
- Pasembahan Piring Malamang (Fakultas Kedokteran Gigi)
World Dance Day dibuka dengan aksi pawai oleh Ketua Umum Komite KSBN, Presiden IFOT (International Festival of Tales) dari Amerika Serikat, dan para peserta tari yang mengelilingi kawasan Kota Tua. Setelah berkeliling, acara dilanjutkan di dua panggung yaitu Panggung Taman Fatahillah dan Panggung Plaza Lada. Pagelaran yang ditampilkan antara lain tari Batik Gobang, atraksi Barongsai, Gambang Kromo dan tari Keraton dari Kadipaten Paku Alam Yogyakarta. Beberapa tarian dari negara lain juga ditampilkan seperti Wanquan River (Cina), Niru Dance (Brunei Darussalam), Joget Cinta Sayang Zapin Adik Abang Mek Mulung Mak Yong Madley Tari Inai (Malaysia), dan Nuo Qi (Cina). World Dance Day dilaksanakan selama sehari penuh.
Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara, Mayor Jenderal (Purn) Hendardji Soepandji mengatakan, World Dance Day bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai tradisi yang tumbuh dan berkembang di nusantara dan negara sahabat. Beliau berharap selain menikmati atraksi, para peserta juga dapat berinteraksi dalam gerak dan lagu serta menjalin persahabatan sesama anak bangsa dan antarnegara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut positif kegiatan World Dance Day. Beliau menyampaikan apresiasinya kepada KSBN atas dedikasi tingginya untuk terus mencintai seni dan budaya Indonesia. Beliau juga berharap agar Indonesia dapat menjadi episentrum tari dunia di masa mendatang supaya kesenian dari Indonesia bisa dikenal mendunia.