Berita
Kreatif Berkomunikasi Ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang Efektif
Berita dari Lemdaya Usakti
*”Kreatif Berkomunikasi Ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang Efektif”*
Mahasiswa merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi yang harus meningkatkan kemampuannya termasuk kemampuan berbahasa.
Sebagai universitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai lokal, Universitas Trisakti memberikan perhatian khusus terhadap kemampuan berbahasa Indonesia para mahasiswanya. Pemenuhan peningkatan kemampuan berbahasa secara lisan dan tulisan menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa agar mereka dapat mempersiapkan diri untuk peningkatan kualitas diri dan kualitas institusi.
Keikutsertaan ini pada akhirnya ikut memengaruhi proses pemeringkatan Universitas Trisakti.
Sebagai salah satu Langkah dalam Renstra/Renop Universitas Trisakti, Lembaga Budaya melaksanakan Webinar yang bertajuk “Kreatif Berkomunikasi Ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang Efektif” pada Rabu, 24 Maret 2021 dengan mengundang narasumber Dr Ninik M. Kuntarto, M.Hum. Dr Ninik yang merupakan dosen Bahasa Indonesia di Universitas Multimedia Nusantara, pengajar di Kampung Bahasa Bloombank, penulis, dan pendiri bersama Tim BIPA Dahsyat.
Acara diawali oleh sambutan dari Direktur Lembaga Budaya, Ir. Agus Guntoro, M.Si., Ph.D yang mengungkapkan harapannya agar selain menjadi bahasa pergaulan juga menjadi bahasa ilmiah di lingkungan Asia Tenggara karena bahasa Indonesia berkembang lebih dinamis dibandingkan bahasa lain di lingkup Asia Tenggara.
Selanjutnya, webinar ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Heru Pringgodani Sanusi, SH., MH. Dalam pembukaannya, Beliau menyoroti permasalahan yang dihadapi para dosen pembimbing terkait penulisan ilmiah para mahasiswa yang tidak mengindahkan kaidah penggunaan bahasa Indonesia baku. Sering sekali ditemukan gaya penulisan di media sosial digunakan dalam penulisan ilmiah.
Webinar ini diikuti oleh 195 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari fakultas-fakultas yang ada di lingkup Universitas Trisakti dan bebera dosen dari luar Trisakti. Dalam webinar interaktif ini, narasumber memaparkan beberapa kesalahan penggunaan Bahasa Indonesia dalam penulisan ilmiah yang sering dilakukan oleh mahasiswa di antaranya ketidakcermatan kata dan ketidak hematan kata. Peserta diajak untuk berpartisipasi secara aktif mencari kesalahan penulisan dalam contoh yang diberikan oleh narasumber.
Pemaparan materi diselingi oleh kuis yang diadaptasi dari UKBI (Ujian Kemahiran Berbahasa Indonesia) seperti penggunaan konjungsi, kata depan, dan kalimat efektif sehingga mahasiswa mampu secara langsung mengukur sejauh mana kemahiran berbahasa Indonesia mereka. Narasumber memberikan hadiah berupa buku hasil tulisannya kepada lima peserta dengan skor tertinggi. Pada kesempatan ini pemateri juga memperkenalkan aplikasi U-Tapis yaitu aplikasi penapis kesalahan Bahasa yang sedang dikembangkannya bersama beberapa rekan penelitinya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan mahasiswa terhadap bahasa Indonesia dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan sesuai dengan kaidah penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga dapat berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban.)
Sumber berita: lemdaya