Hanya dengan publikasi, semua karya ilmiah anggota sivitas akademika bisa  dimanfaatkan untuk  mengembangkan peradaban manusia. Kewajiban untuk mempublikasikan karya ilmiah bagi mahasiswa tertuang dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015.

 

Hari ini Universitas Trisakti menyelenggarakan MoU Seminar Nasional Cendekiawan kerjasama Lembaga Penelitian Universitas Trisakti dengan Institut Teknologi Indonesia, Universitas Presiden, dan  Universitas Lancang Kuning, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB). (31/5-20170) Tujuan seminar ini  untuk memfasilitasi mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir/skripsi, thesis dan disertasi untuk mempublikasikan karya ilmiahnya agar dapat memenuhi syarat kelulusan. Menurut rencana, seminar ini mengusung tema “Sumbangsih Cendekiawan Muda Dalam Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Budaya Untuk Indonesia Yang Lebih Baik". Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan Ke 3 Tahun 2017 kini dipublikasikan dalam versi cetak dan online di www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id terindeksasi IPI.

 

Prof. Ir. Agus Budi Purnomo, MSc,PhD Direktur Lembaga Penelitian, mengatakan bahwa seminar ini akan direncanakan pada tanggal 6 September 2017 yang diperuntukkan bagi mahasiswa S1, S2 dan S3. Diharapkan para dosen dari Universitas Trisakti  untuk mendorong bimbingannya, agar tugas akhir/skripsi, tesis atau disertasinya bisa dipublikasikan di Cendikiawan pada 6 September nanti.  Kerjasama ini pertama adalah untuk publikasi, sekarang kan rezimnya publikasi, tetapi bukan sembarang publikasi tetapi publikasi yang dihasilkan oleh penyelenggara yang tidak hanya Universitas Trisakti, tetapi kolaborasi dengan 5 perguruan tinggi, sehingga nilainya akan lebih tinggi. L@r.