Berita
Piranti Urup-Urip – Penyinaran UV Bertenaga Surya Upaya Sterilisasi Bakteri Hasil Panen
Berita dari Lemdimas Usakti :
*Piranti Urup-Urip – Penyinaran UV Bertenaga Surya Upaya Sterilisasi Bakteri Hasil Panen*
Kampung Pasir Cina, Cianjur merupakan kawasan agroindustri yang terdampak pandemi Covid-19. Sepinya pasar dan larangan acara publik berakibat hasil panen banyak membusuk tak terjual. Teknologi Tepat Guna ini diharap mampu menjawab permasalahan yang dihadapi petani akibat pandemi.
Piranti Penyinaran Urup-Urip yang didesain dengan UV bertenaga surya adalah solusi sterilisasi bakteri pada hasil panen tanaman sayur. Penyinaran UV dilakukan untuk mematikan mikroorganisme penyebab kerusakan sayur dan buah. Dengan lampu UV ditempatkan dalam kotak kaca untuk melindungi dari air dan sentuhan tangan. Jenis lampu sinar UV dipilih memiliki sensor gerak yang memastikan keamanan pengguna. Sumber listrik tenaga surya yang merupakan bagian dari piranti berfungsi menerima cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. 3 buah solar cell ini masing-masing mampu menghasilkan daya 50 wattbit dengan standar keamanan IP67.
Tahapan instalasi piranti diawali dengan peletakan panel solar cell menghadap sumber cahaya. Untuk menjaga sayuran dan buah tetap steril, sarung tangan wajib dikenakan pada proses pengambilan hasil panen dari dalam lemari. FGD diadakan untuk memastikan para petani dapat memahami instruksi instalasi dengan baik, benar, dan aman bagi pengguna. Sayuran dan buah kini dapat langsung dikemas dan dijual. Selain higienis, desain kemasan yang menarik menaikkan nilai jual hasil panen.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh RISTEK BRIN dan LPDP, dengan Tim Pelaksana Kegiatan
Dosen Universitas Trisakti :
Dr. Wegig Murwonugroho, M.Hum (Ketua – Pakar Desain)
Ir. Setia Gunawan. M.Sc. (Anggota – Pakar Sinar UV dan Panel Surya)
Dr. Astri Rinanti, MT (Anggota – Pakar Mikrobioteknologi)
Semoga kegiatan ini bermanfaat dalam memajukan masyarakat kampung Pasir Cina, Cianjur untuk mencapai kesejahteraan dengan teknologi tepat guna dengan bimbingan para pakar dari Universitas Trisakti.
Sumber Berita : Lemdimas Usakti