Acara berlangsung  di Ruang Prof E. Soeherman Gedung H lantai 2 Kampus A Universitas Trisakti   diikuti oleh pimpinan fakultas, dosen dan karyawan Fakultas Hukum.(24/5 2017).

Dekan Fakultas Hukum Dr. H I Komang  Suka’arsana, SH, MH dalam sambutan pembukaan mengatakan, bahwa  Seminar Awareness ISO 9001:2015 , merupakan persyaratan Manajemen Mutu, yang bertujuan untuk membangun kesadaran mutu (Quality  Awareness)  sivitas akademika, menumbuh kembangkan semangat membangun kepekaan terhadap krisis (sense of crisis) dan (sense of belonging) serta peningkatan motivasi  kerja, membangun pemahaman yang komprehensip tentang sistem Manajemen Mutu Internasional  ISO 9001 : 2015, baik filosofinya, penerapannya cara mengukur efektifitas penerapannya serta bagaimana cara sistem dapat mencapai hasil kinerja yang diinginkan.

Tujuan tersebut diatas sejalan dengan Visi “Menjadi Fakultas Hukum yang Andal, berstandar Internasional” sehingga meningkatkan manajemen mutu  dan pelayanan kepada mahasiswa di Fakultas Hukum  dengan standar Internasional ISO menjadi suatu keniscayaan.  Karena sasaran dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu ini antara lain :  agar visi, misi dan tujuan serta sasaran  Fakultas Hukum dapat diintegrasikan dengan sistem mutu, sehingga mudah untuk mencapainya.  Dalam sistem manajemen mutu, yang dibangun akan menjadi alat manajemen fakultas untuk mengawal segala upaya dalam pencapaian target kinerja yang telah disepakati bersama, serta dapat membentuk  mekanisme evaluasi  dan monitoring secara berkala.

Dengan dilaksanakannya Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, diharapkan dapat memberi manfaat antara lain, secara eksternal, dengan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 akan ada pengakuan  internasional dalam hal jaminan mutu manajemen, sehingga dapat meningkatkan daya saing (competitive advantage) lokal, global Internasional dalam dunia pendidikan, serta peningkatan performance  lembaga, penetrasi pasar dan customer statisfaction. Hal ini sangat bermanfaat bagi Fakultas Hukum yang akan mengikuti akreditasi internasional pendidikan seperti BAN- PT, AUN dan  akreditasi  lain yang saat ini berbasis kelengkapan data.  Secara Internal, memiliki sistem manajemen mutu, dapat meningkatkan  efisiensi dan kinerja termasuk dalam evaluasi dan monitoring  bagi pemangku jabatan struktural maupun fungsional.  L@r.