Berita
SEMINAR HUKUM PERTANAHAN
Pusat Studi Hukum Agraria Fakultas Hukum Universitas Trisakti bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional menggelar seminar Nasional terkait Pertanahan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang di canangkan pemerintah.
Pada Kesempatan ini Menteri Negara Agraria dan Tata Ruang/Ka. BPN Dr. Sofyan A. Djalil, S.H., M.A., M. ALD hadir sebagai Keynote Speach mengatakan, untuk tahun 2017, target pemerintahan memberikan sertifikasi 5 juta bidang lahan harus selesai. Tahun 2018 dan 2019, targetnya adalah sertifikasi yang diberikan untuk 7 juta bidang lahan dan 9 juta bidang lahan, sehingga tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesian diharapkan sudah terdaftar.
Sofyan A. Djalil menegaskan, target diberikan untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat atas hak tanah mereka. Selain itu, target juga diberikan untuk membuka akses masyarakat atas bantuan permodalan dari bank.
Dalam menyelesaikan sengketa kepemilikan lahan, pemerinatah dalam hal ini Kementrian Agraria dan Tata Ruang merumuskan langkah kemperhensif dengan merevisi Undang – undang Pokok Agraria yang sudah berumur 57 tahun, dan memodifikasi sesuai tuntutan zaman, apabila Undang – Undang Agraria ini sudah direvisi maka persoalan –persoalan mendasar yang ada selama ini akan mudah kita selesaikan” terang Sofyan A. Djalil.
Dalam seminar ini hadir para pembicara di bidang hukum pertanahan antara lain Prof. Arie Sukanti Hutagalung, S.H., MLI Ketua Pusat Studi Hukum Agrarria Universitas Trisakti, Dr. Oloan Sitorus, S.H., MS Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional dan Noer Fauzi Rahman. Ph.D Staf Khusus Presiden Bidang Agraria.