Berita
Seminar Interaktif Cerdas Berbahasa Indonesia sebagai Cerminan Budaya Kampus yang Unggul
Kantor Urusan Internasional, kerja sama, dan Kebudayaan (KUIKK) Universitas Trisakti menunjukkan komitmennya untuk turut memajukan bahasa Indonesia dengan kembali mengadakan seminar Bahasa Indonesia. Pada 15 Desember 2022 KUIKK menyelenggarakan Seminar Interaktif Bahasa Indonesia untuk Tenaga Kependidikan Usakti dengan tema “ Cerdas Berbahasa Indonesia sebagai Cermin Budaya Kampus yang Unggul.” Acara ini dibuka oleh Ir. Agus Guntoro, M.Si, Ph.D., selaku Direktur KUIKK sekaligus mewakili Warek IV. Narasumber seminar kali ini adalah Dr. Ariani Selviana Pardosi, M.Pd., seorang pemerhati dan praktisi Bahasa Indonesia.
Dalam sambutannya, Direktur KUIKK menyampaikan bahwa Bahasa Indonesia sangat istimewa karena merupakan bahasa trans yang menyatukan beragam suku di Indonesia yang memiliki bahasa ibu (bahasa daerah) yang sangat beragam dalam konteks budaya. Oleh karena itu, kita harus bangga berbicara dalam bahasa Indonesia. Menurutnya, para peserta pelatihan yang kesehariannya berada di bidang akademik juga dapat menjadi penjaga bangsa dengan senantiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Narasumber membagi seminar ini menjadi dua sub tema, yaitu Cerdas Berbahasa Lisan dan Cerdas Berbahasa Tulis. Kecerdasan berbahasa dapat dilihat dari beberapa indikator seperti mampu menggunakan beragam jenis kata dalam kalimat yang efektif. Indikator kedua adalah menyukai beragam aktivitas berbahasa seperti membaca dan menulis, dan indikator ketiga adalah memiliki kemampuan menganalisis informasi yang diterima secara lisan dan tertulis. Para tenaga kependidikan yang kesehariannya melalukan aktivitas kebahasaan seperti berkomunikasi dengan rekan, mahasiswa, tamu, dan atasan, serta membuat berbagai naskah dinas harusnya cerdas berbahasa. Dalam kesempatan ini narasumber juga membagikan ilmunya tentang bagaimana berkomunikasi yang baik saat menghadapi masalah yang sering dihadapi para tendik seperti cara menangani komplain. Pemilihan kata, intonasi, dan gestur menjadi poin penting dalam berkomunikasi.
Pada bagian akhir seminar, narasumber memberikan kesempatan bertanya dan tugas kepada peserta untuk menulis naskah publikasi website mengenai seminar ini dan membacakannya di depan para hadirin.
Pada penghujung acara Kepala Pusat Budaya KUIKK, Dra. Agustin Lakawa, M.S. Ph.D. menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan peserta seminar. Beliau juga mengingatkan bahwa bahasa Indonesia bersifat dinamis dan terus berkembang, maka kita semua harus senantiasa memutakhirkan pengetahuan dak keterampilan berbahasa Indonesia. Dengan demikian, kita semua dapat menjadi masyarakat yang cerdas dalam berbahasa sebagai cerminan budaya kampus yang unggul.
Semoga acara pelatihan ini dapat dimanfaatkan bagi perkembangan dan peningkatan pelaksanaan tugas-tugas administrasi yang merepresentasikan budaya kampus yang unggul.
Editor: KUIKK & Retno Indriyani