dengan Pembicara Prof. K. Baskaran, Associate Dean (International & Partnerships)/Chair in Civil Engineering, Faculty of Science Engineering & Built Environment, Deakin University, Australia.Membrane bioreactor (MBR) merupakan suatu sistem pengolahan air limbah yang mengaplikasikan penggunaan membran yang terendam di dalam bioreaktor. Proses yang terjadi di dalam bioreaktor mirip dengan lumpur aktif konvensional (conventional activated sludge, CAS), di mana zat organic di dalam air limbah akan didegradasi secara biologis oleh mikroorganisme aerob kemudian terjadi pemisahan solid (lumpur). Bedanya, pada MBR proses pemisahan solid dilakukan menggunakan membran sementara pada CAS pemisahan solid dilakukan secara gravitasi di dalam tangki pengendap. Kelebihan dari aplikasi teknologi membran adalah air limbah hasil pengolahan dapat dimanfaatkan kembali menjadi air flushing toilet atau untuk penyiraman tanaman sehingga mendukung konservasi sumber daya air. Untuk saat ini aplikasi teknologi membran masih berskala kecil karena menyangkut biaya pengoperasian dan pemeliharaan yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan pengolahan air limbah konvensional.

Seminar dilaksanakan  pada hari Jumat, 23 September 2016 bertempat di Ruang Seminar Ged K lt 6 Kampus A Universitas Trisakti. Acara ini di hadiri oleh para mahasisswa tingkat akhir Jurusan Teknik Lingkungan FALTL dengan   moderator Ariani Dwi Astuti,ST,MT dosen Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Jurusan Teknik Lingkungan.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan diskusi penjajagan kemungkinan kerjasama Dual Degree Universitas Trisakti dengan Deakin University Austrlia untuk Program Sarjana maupun Program Master yang detailnya akan dibicarakan lebih lanjut.