Berita
SOSIALISASI PROGRAM IISMA 2024
Antusiasme Mahasiswa Usakti dalam Mengikuti Sosialisasi Program IISMA 2024
Mengawali 2024, Kantor Urusan Internasional Kerja Sama dan Kebudayaan (KUIKK) Universitas Trisakti mengadakan Sosialisasi Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 yang mengambil tema “IISMA 2024: Membawa Impianmu ke Tingkat Berikutnya”.
Acara ini diselenggarakan pada Jumat, 12 Januari 2024 dengan tujuan untuk memberikan pengenalan tentang berbagai jalur yang ditawarkan, teknis pendaftaran, dan memperluas kepesertaan dari mahasiswa di Universitas Trisakti.
Pada 2024 terdapat peningkatan jumlah kuota menjadi 3000, dengan mitra Perguruan Tinggi Luar Negeri sejumlah 200 universitas di 28 negara. Dalam sambutannya Kepala Program IISMA, Dr. Eng. Rachmat Sriwijaya, ST., MT., mengajak pimpinan perguruan di lingkup Usakti untuk mendorong mahasiswa berpartisipasi agar peserta IISMA lebih terdistribusi secara proporsional di 2024.
“Jalur seleksi yang dibuka secara bersamaan pendaftaran, seleksi, pengumuman, dan keberangkatan yaitu jalur afirmasi dan reguler. Jalur afirmasi ditujukan bagi para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Bidikmisi atau KIP-K, dan mahasiswa yang berada di daerah tertinggal berdasarkan Peraturan Presiden” ujarnya. Setelah pengumuman kedua jalur itu, jalur co-funding akan dibuka bagi peserta yang belum lulus seleksi di jalur reguler, dengan ketentuan pilihan perguruan tinggi yang terbatas, dan pendanaan parsial dari Kemendikbudristek dan mahasiswa.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Trisakti Prof. Dr. Kadarsah Suryadi DEA., dalam sambutannya menyampaikan “Program ini sangat penting, terutama bagi adik-adik sebagai penerus generasi masa depan. Dengan adanya program ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendiscover dan mengeksplorasi apa yang terjadi di tempat lain di negara. Mereka dapat melihat atmosfir akademik, kurikulum, dan budaya di tempat tersebut. Program ini memberikan manfaat dalam dua aspek utama, yaitu keilmuan dan pemahaman terhadap masalah sosial dan budaya.
Sumber berita : UPT HUMAS dan KUIKK