Acara ini dihadiri para pimpinan  dan dosen jurusan Arsitektur lansekap, mahasiswa, Alumni, juga beberapa siswa SMA diwilayah tangerang yang hadir sebagai undangan dalam kegiatan ini, dengan menghadirkan pembicara para pakar arsitektur lansekap antara lain, Dr. Ir. Rustam Hakim M., MT, Ir. Achsan N. Suriahadiputra,  Ir. Arief  Wiriadinata,MLA,  Ir. Dani B. Ishak, MLA, Ir. Media Handayawuri, Ir. Ratna Diah Kurniati, Msi,  Ir. Anggi Murni,  Ir. Nirwono Yogo, MLA dengan Moderator Ir. Bintang Agus Nugroho serta Ir. Julian Dekrita sebagai MC. 

 

Ir. Ina Krisantia, Msi, PhD selaku Ketua Jurusan Arsitektur Lansekap, FALTL mengatakan, bahwa acara Talkshow  dengan tema “Arsitektur Lansekap Membangun” merupakan temu karya profesi dan diskusi juga masuk salah satu rangkaian acara dalam memperingati  hari ulang tahun Jurusan Arsitektur Lansekap. Kita mengikuti acara IndoBuildTech Jakarta 2017, yang berlangsung sejak tanggal 17 – 21 Mei 2017 dan kita sudah terdaftar tiap tahun dalam kegiatan besar seperti ini, selain itu kita  juga  ikut mengisi  dalam pameran serta  sosialisasi kepada siswa-siswa SMA di sekitar wilayah sini dalam memperkenalkan Jurusan Arsitektur Lansekap juga profesi Arsitektur Lansekap.

Tujuan dalam kegiatan ini adalah melakukan ajang promosi kepada masyarakat luas tentang arsitektur lansekap dengan hasil karya para alumni yang sudah berkiprah di dunia luar, juga mensosialisasikan jurusan arsitektur lansekap  serta profesi arsitektur  lansekap kepada para siswa-siswa SMA sekitar yang  kita undang.

Sedangkan  Ir. Dani B. Ishak, MLA salah satu pembicara dalam Tolkshow yang juga alumni Arsitektur Lansekap angkatan 1978 mengatakan, dalam  penerapan ilmu yang saya dapatkan di kampus, ternyata di Indonesia ini terdapat banyak sekali kawasan yang namanya cagar budaya, dan itu merupakan peninggalan sejarah kejayaan kerajaan-kerajaan nusantara juga peninggalan kolonial, yang mempunyai nilai. Jadi kalau peninggalan yang mempunyai nilai sejarahatau juga sering disebut kota pusaka atau lansekap budaya, itu merupakan peluangbagi arsitektur lansekap dan itu menjadi ranah yang menarik bagi orang-orang arsitektur lansekap. Dan di setiap wilayah mempunyai identitas dan karakter  yang kuat terhadap kekhasan arsitektur lansekapnya. Jadi kalau saat ini diusung tema-tema yang sangat beragam itu sangat menarik, karena di Indonesia ini ada lebih dari 500 lokasi/wilayah sebagai ranah lansekap budaya. Sehingga lansekap budaya, tidak hanya mengangkat nilai-nilai sejarah dan pendidikan serta pengetahuan, tetapi juga akan mempunyai nilai-nilai ekonomi bagi masyarakat di wilayah tersebut dengan menjadikan masyarakat disekitarnya menjadi penggerak ekonomi dengan membangkitkan pengrajin-pengrajin setempat  dengan kreatifitasnya. 

Harapan saya kepada para akademisi,  mahasiswa, pakar dan profesi Arsitektur Lansekap  kedepan kita harus lebih fokus kepada nilai-nilai kepribadian  dan ke Indonesiaan, betul kita harus berfikir secara global  namun kita harus bertindak secara lokal,  kata Ir. Dani B. Ishak, MLA mengakhiri. L@r