Berita
Workshop on Adaptive Reuse on Cultural Heritage Area
Berita Dari FTSP Usakti:
Workshop on Adaptive Reuse on Cultural Heritage Area
Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti dan Departemen Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta menyelenggarakan “Workshop on Adaptive Reuse on Cultural Heritage Area” selama dua hari, yakni 20 dan 27 Juni 2021. Workshop dilaksanakan menggunakan metode daring.
Workshop mengundang praktisi muda dan mahasiswa magister di bidang arsitektur, perencanaan, konservasi pusaka budaya demi menjaga keunikan dan nilai signifikansi berbagai tempat bersejarah di seluruh Indonesia. Pengetahuan tentang prinsip dan langkah pelestarian serta penerapan pendekatan penggunaan kembali Cagar Budaya yang adaptif menjadi fokus workshop kali ini.
Workshop pada 27 Juni 2021 diisi dengan presentasi para peserta yang mengusulkan gagasan pelestarian Situs Penjara Orang Rantai di Sawahlunto dan Bangunan Tangsi di Siak.
Turut hadir narasumber dalam workshop ini yaitu Febriyanti Suryaningsih (Direktur Eksekutif di Pusat Dokumentasi Arsitektur), Khaerunissa, Tashiro Akiko (Dosen Hokkaido University), Dr. Ir. Dermawati DS, MT., (Dosen Pelestarian Bangunan dan Lingkungan Arsitektur Universitas Trisakti), Albertus Kriswandhono (ERTIM Conservatorium Institute Semarang), Rahmat Gino Sea Games (Kepala Bidang Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Dinas KPBP Sawahlunto), Irham Temas (praktisi pelestarian, Siak), dan Jacob Gatot Surarjo (arsitek, co-founder M Bloc Space).
Workshop ini terselenggara sebagai komitmen Magister Arsitektur Universitas Trisakti terhadap gerakan pelestarian bangunan dan kawasan pusaka. Diharapkan para peserta dapat makin memahami proses adaptive reuse. Tidak kalah penting, kegiatan ini menunjukkan perlunya berbagai latar belakang ilmu saling bersinergi bersama dalam pelestarian.
Sumber Berita: UPT HUMAS Usakti