Berita dari LPM USAKTI :

*Mahasiswa Universitas Trisakti menciptakan Produk Boardgame berbasis 2 Dimensi dan 3 D Printing*

Karya Mahasiswa Kuliah Umum Mandiri Ilmu Teknologi Tetapan (KUM ITT ) ‘Mahasiswa Universitas Trisakti menciptakan Produk Boardgame berbasis 2 Dimensi dan 3 D Printing’

Boardgame yang diciptakan oleh salah satu Kelompok mahasiswa KKN / KUM-ITT Universitas Trisakti 2020 diketuai oleh Smith Rizky Pratama dibawah bimbingan Drg. Caesary Cloudya Panjaitan, MM, M.Kes bertemakan “Let’s Save Our Oceans”. Tema ini berangkat dari permasalahan yang ada pada saat pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap perkembangan wawasan anak yang ketergantungan terhadap gadget yang begitu besar dan kurangnya wawasan anak terhadap lingkungan terutama lingkungan kebersihan laut yang sangat kurang.

Tujuan dari pembuatan boardgame ini adalah menambah wawasan anak mengenai keanekaragaman di bawah laut, memberikan informasi bahaya dari membuang sampah ke laut, memberikan informasi bahaya dari sampah plastik yang sulit terurai, melatih kerjasama dan kreativitas anak, mengurangi kebiasaan anak menggunakan gadget sejak dini, melatih anak untuk bersosialisasi.

Metode yang digunakan untuk mewujudkan keinginan masyarakat dan feedback hasilnya ke masyarakat sasaran dengan pendekatan Design Thinking yaitu empathize, define, ideate dan prototype

Prinsip dari Board Game Let’s Save Our Oceans adalah sebuah permainan dimana para “penyelamat laut” (pemain) akan melakukan apapun untuk menghentikan pembentukan Great Pacific Garbage Patch atau Ocean Waste Island.

Dari hasil Uji coba langsung ke masyarakat khususnya anak-anak usia diatas 7 tahun memperlihatkan bahwa permainan ini dapat mengurangi kecanduan anak-anak dalam bermain gadget selama masa pandemic covid-19 dan juga meningkatkan kesadaran pengetahuan anak sejak dini untuk menjaga lingkungan laut dari limbah sampah yang berpotensi merusak lingkungan.

Selain itu berdasarkan hasil survei dari para responden terkait permainan ini, sebesar 80% menyukai desain tampilan permainan; 60% sangat mudah dipahami; 80% permainan tidak membosankan; 86,7% pemain mengajak temannya untuk bermain bersama; 66,7% untuk mempromosikan permainan ke orang sekitar; serta 80% responden senang memainkan permainan ini.

Boardgame ini sudah mendapatkan HKI dan atas permintaan masyarakat sudah diproduksi beberapa kali.

Sumber : Ir.Wawan Kurniawan,MT,IPM (Kapus KUM-ITT)