Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada para lulusan yang telah disumpah pada hari ini. Keberhasilan hari ini merupakan hasil jerih payah serta perjuangan panjang dari semua lulusan serta juga berkat perjuangan dan doa dari para orang tua dan keluarga. Tahun ini merupakan awal nyata dalam persaingan global, bagi negara-negara Asean khususnya Indonesia. Salah satu tantangan nyata adalah pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), karena ada 8 profesi yang terkena kebijakan MEA diantaranya adalah profesi dokter gigi. Hal ini berarti bahwa dokter gigi  di wilayah Asean mempunyai kesempatan untuk berpraktek di Indonesia atau sebaliknya.

Sebagai lulusan dokter gigi Indonesia, diharapkan menjadi tenaga profesional yang memiliki paling tidak dua hal, yaitu kompetisi dan etika profesionalisme, sehingga harus ada landasan etika dan moral yang kuat dalam menjalankan tugasnya. Inilah yang memaknai acara pengambilan sumpah pada hari ini. Hal ini yang merupakan tantangan bagi para lulusan agar dapat memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas bagi masyarakat sesuai sumpahnya. Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes berpesan, setelah berhasil lulus uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi  (UKMP2DG), mendapatkan sertifikat profesi dan sertifikat kompetensi yang merupakan pengakuan terhadap seorang dokter gigi untuk mejalankan praktek kedokteran gigi di seluruh Indonesia.

Dalam acara tersebut dari 39 dokter gigi yang disumpah, terdapat satu orang mahasiswa manca negara  dari Korea Selatan yang turut disumpah yaitu drg. Hye Jung Jung. L@r.