Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya memberikan tambahan wawasan bagi mahasiswa untuk melihat, mengamati, dan mencoba secara langsung kegiatan dan proses kerja industri kerajinan yang ada di lapangan. Di samping itu, kegiatan ini merupakan bentuk pembelajaran aktif bagi mahasiswa, untuk menggugah ide-ide dan kreatifitas dalam mewujudkan karya-karyanya. Melalui kegiatan KKL ini mahasiswa diperkenalkan lebih jauh mengenai dasar-dasar seni dan desain serta diajak melihat langsung karya-karya seni dan desain yang ada pada daerah yang dikunjungi sehingga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan menghargai kekayaan seni dan budaya bangsa.Pengembangan kreativitas dan penghargaan terhadap warisan budaya bangsa perlu dilakukan dengan sejalan melalui proses pembelajaran di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti.

Proses pembelajaran ini tidak hanya dilakukan dalam bentuk kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, melainkan juga dalam bentuk Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke pusat pengembangan industri kreatif yang ada. Mata Kuliah Nirmana bertujuan untuk memberi pemahaman mengolah elemen-elemen rupa dalam suatu harmonisasi dalam karya dengan menggali kreativitas dan nilai estetika dari mahasiswa, sehingga melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat melakukan proses belajar secara langsung dengan melihat, mengamati, dan praktek secara langsung dalam proses kerja industri kreatif, sehingga lebih memahami akar budaya bangsa dan pengembangannya saat ini. Bagi mahasiswa yang mengikuti kelas Pengetahuan Bahan, dengan adanya kegiatan KKL ini, mereka dapat melihat secara langsung proses pengolahan dan pembuatan rotan baik yang berbahan alam maupun sintetis.

Pada kesempatan ini, Kuliah Kerja Lapangan dilaksanakan atas kerja sama Program Studi Desain Produk dan Program Studi Desain Komunikasi Visual, ke sentra industri kerajinan di Cirebon, Jawa Barat. Peserta Kuliah Kerja Lapangan ini adalah mahasiswa Program Studi Desain Produk yang mengikuti mata kuliah Nirmana dan Pengetahuan Bahan, sedangkan mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual yang mengikuti mata kuliah Nirmana dan Studi Warna. Lokasi kota Cirebon dipilih karena Cirebon merupakan kota di pesisir utara Jawa yang posisinya tidak terlalu jauh dari Jakarta serta memiliki kebudayaan khas, yaitu perpaduan dari berbagai budaya dan membentuk ciri khas budaya sendiri. Di kota ini berkembang beragam industri kreatif di antaranya kerajinan batik di Desa Trusmi, seni lukis kaca, dan mebel rotan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan serangkaian kunjungan dan workshop guna mengeksplorasi lebih jauh keberagaman budaya dan kearifan lokal yang ada di kota Cirebon.